Selasa, 15 April 2008

Strategi Pengembangan Model Penyuluhan Pertanian Klinik Konsultasi Agribisnis DI BPP-KP Pare Kabupaten Kediri … (69)


Klinik Konsultasi Agribisnis berfungsi sebagai pemberi konsultasi, sumber informasi agribisnis dan tempat percontohan usaha pertanian agribisnis untuk sentra pembelajaran, pusat pelatihan dan pengembangan agribisnis. Bagaimana supaya bisa berkembang ? Perlu disusun strategi pengembangan model penyuluhan pertanian klinik konsultasi agribisnis di BPP-KP Pare.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal dalam pengembangan model penyuluhan pertanian klinik konsultasi agribisnis di BPP-KP Pare, dalam rangka merumuskan strategi pengembangan model penyuluhan pertanian klinik konsultasi agribisnis di BPP-KP Pare Kabupaten Kediri. Metode analisis yang dipergunakan untuk merumuskan strategi pengembangan model penyuluhan pertanian klinik konsultasi agribisnis di BPP-KP Pare Kabupaten Kediri adalah SWOT analisis.
Hasil analisis faktor internal terdiri dari kekuatan yaitu : Lokasi BPP-KP strategis, Tenaga Penyuluh Pertanian profesional, Kebun percontohan tersedia, Kios sarana produksi pertanian tersedia, Partisipasi kelompok tani tinggi, Jumlah koperasi tani cukup. Kelemahan yaitu : Keterbatasan dana operasional, Petani skala kecil, Waktu siaran di radio, Pemilikan laboratorium lapangan terbatas, Kelangsungan laboratorium swasta, Dampak pada kelompok tani.
Hasil analisis faktor eksternal terdiri dari Peluang yaitu : Dukungan stasiun pemancar radio, Dukungan Pemerintah Pusat, Areal tanam hortikultura tinggi, Belum adanya KKA ditempat lain, Adanya pasar sayur, Tuntutan teknologi pertanian maju. Ancaman yaitu : Globalisasi, Desentralisasi, Berkembangnya P4S, Belum ada keterpaduan program, Harga produk hortikultura tidak stabil, Tidak adanya subsidi harga sarana produksi pertanian.
Strategi yang ditetapkan dalam rangka pengembangan model penyuluhan pertanian klinik konsultasi agribisnis di BPP-KP Pare Kabupaten Kediri memakai strategi SO yaitu : (1) Menjadikan BPP-KP Pare sebagai tempat KKA (2) Memanfaatkan dukungan pemerintah pusat untuk diusulkan pada Pemerintah Kabupaten Kediri, (3) Mengoptimalkan kinerja Penyuluh Pertanian sebagai Konsultan, (4) Mengkoordinir dan memanfaatkan sarana milik swasta untuk KKA Yaitu : Radio swasta, kios saprotan, laboratory lapangan, koperasi tani dan kebun percontohan milik BPP-KP., (5) Menyediakan paket teknologi pertanian terbaru, (6) Menyediakan informasi harga pasar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar