Selasa, 20 Mei 2008

Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengevaluasi Kinerja Keuangan Konsolidasi Perusahaan Telekomunikasi Di Indonesia Beserta Anak Perusahaannya... (81)


Dewasa ini perkembangan dunia telekomunikasi berjalan dengan demikian pesatnya. Hal ini dapat dilihat dari berjamurnya perusahaan-perusahaan di bidang telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan tersebut saling bersaing untuk dapat menguasai pasar. Dua diantara perusahaan telekomunikasi yang cukup besar di Indonesia adalah PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT.Indosat Tbk.
PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT.Indosat Tbk merupakan dua perusahaan telekomunikasi yang masuk pada daftar LQ45. Daftar LQ45 merupakan daftar dari 45 saham yang terpilih melalui beberapa kriteria pemilihan sehingga akan terdiri dari saham-saham yang memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan Telekomunikasi yang masuk pada daftar LQ45. Adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi yang masuk pada daftar LQ45 yaitu PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT.Indosat Tbk dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan untuk membandingkan kinerja keuangan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT.Indosat Tbk.
Penelitian tersebut menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan analisa kuantitatif yang menggunakan variabel berupa Laporan Keuangan, Rasio Laporan Keuangan dan Kinerja Keuangan. Melalui analisa kuantitatif akan diperoleh gambaran mengenai isi dari suatu dokumen. Dokumen tersebut diteliti isinya, kemudian diklasifikasi menurut kriteria atau pola tertentu lalu dianalisa atau dinilai.
Adapun prosedur pengumpulan data adalah melalui teknik dokumentasi terhadap laporan keuangan konsolidasi PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT.Indosat Tbk dan studi pustaka. Sedangkan alat rasio keuangan yang digunakan adalah Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisa rasio terhadap data keuangan konsolidasi PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT.Indosat Tbk pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 diperoleh hal-hal sebagai berikut, yaitu : 1) Berdasarkan hasil analisa terhadap Rasio Likuiditas menggunakan perhitungan Current Ratio dan Quick Ratio menunjukkan bahwa PT.Indosat Tbk memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Hasil analisa terhadap Rasio Leverage menggunakan perhitungan Debt to Total Assets, Debt to Equity Ratio dan Times Interest Earned menunjukkn bahwa PT. Indosat Tbk memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Sedangkan hasil analisa terhadap Rasio Aktivitas menggunakan perhitungan Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Total Assets menunjukkan bahwa PT.Telekomunikasi Indonesia memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan PT.Indosat Tbk. Demikian pula pada hasil analisa terhadap Rasio Profitabilitas menggunakan perhitungan Net Profit Margin, Return on Investment (ROI) dan Return on Net Worth (RONW) menunjukkan bahwa PT.Telekomunikasi Indonesia memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan PT.Indosat Tbk. 2) Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap laporan keuangan konsolidasi PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT.Indosat Tbk menunjukkan bahwa secara umum kinerja perusahaan telekomunikasi yang masuk pada daftar LQ45, yakni PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT.Indosat Tbk memiliki kinerja yang cukup baik, namun apabila dilihat dari tingkat aktivitas dan profitabilitasnya, PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk lebih unggul dibandingkan dengan PT.Indosat Tbk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar