Selasa, 20 Mei 2008

Hubungan Antara Kepemimpinan Dan Kedisiplinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada MTs.N Pulosari Ngunut Tulungagung ... (72)


Tujuan dari penelitian ini adalah :1). untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivai kerja pegawai pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Pulosari Ngunut Tulungagung; 2). untuk mengetahui faktor mana di antara faktor-faktor yang mempengarui motivasi kerja tersebut yang pengaruhnya paling tinggi.
Populasi penelitian ini adalah semua pegawai pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Pulosari Ngunut Tulungagung yang berjumlah 45 orang.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Motivasi kerja pegawai pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Pulosari Ngunut Tulungagung dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan dan faktor kedisiplinan; 2). Pengaruh faktor kepemimpinan lebih besar dari pada pengaruh kedisiplinan terhadap motivasi kerja pegawai pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Pulosari Ngunut Tulungagung.
Metode analisa yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antara variabel tergantung motivasi kerja dengan variabel bebas kepemimpinan dan kedisiplinan adalah regresi Linier Berganda.
Hasl dari penelitian ini menunjukan bahwa : 1). Kepemimpinan dan kedisiplinan berpengaruh secara nyata terhadap motivasi kerja pegawai pada Madarasah Tsanawiyah Negeri Pulosari Ngunut Tulungagung. Hal ini ditunjukan oleh besarnya nilai t-hitung dari koefisien regresi untuk kedua variabel bebas tersebut. Nilai t-hitung pada taraf signikansi 5% atau pada tingkat kepercayaan 95% untuk koefisien regresi variabel kepemimpinan adalah2,758 sedangkan untuk t-hitung dari koefisien regresi variabel kedisiplinan adalah 4,621. Padahal nilai t-tabel hanya sebesar 2,021, dengan demikian nilai t-hitung lebih besar dari pada nilai t-tabel yang mengakibatkan hipotesa utam diterima. Kesimpulan ini juga didukung oleh besarnya niali F-hitung yang lebih besar dibandingkan dengan besarnya nilai F-tabel, dimana besarnya F-hitung adalah 14,709 sedangkan nilai F-tabel adalah 3,22 pada taraf signifikansi 5% atau tingkat kepercayaan 95%. 2) Faktor kedisiplinan mempunyai pengaruh lebih besar dibandingkan dengan faktor kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Pulosari Ngunut Tulungagung.
Hal ini dibuktikan dari hasil analisa dimana nilai koefisien regresi variabel kedisiplinan lebih besar dibandingkan dengan nilai koefisien regresi variabel kepemimpinan, dimana koefisien regresi Variabel kedisiplinan adalah 0,671 sedangkan koefisien regresi variabel kepemimpinan hanya 0,480X1.
Kondisi yang telah berlangsung di Madrasah Tanawiyah Negeri Pulosari Ngunut perlu dijaga dan ditingkatkan agar motivasi dan kedisiplinan yang ada pada pegawai Madrasah Tsanawiyah Negeri Pulosari Ngunut Tulungagung.
Suasana hubungan komunikasi yang lebih harmonis perlu diciptakan baik antara pimpinan dan bawahan maupun antar sesame bawahan. Hubungan semacam ini sangat besar pengaruhnya terhadap para pegawai, karena pada hakekatnya bawahan tidak segan-segan untuk meminta pertimbangan atau saran maupun petunjuk-petunjuk yang dapat menunjang kelancaran tus pekerjaan, sehingga tercapai kinerja yang memuaskan.
Apabila faktor motivasi kerja ingin ditingkatkan, maka perlu adanya dukungan faktor kepemimpinan dan kedisiplinan berpengaruh (positip) terhadap motivasi kerja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar