Minggu, 18 Mei 2008

Pengaruh Bentuk Pelayanan Terhadap Kepuasan Publik di Puskesmas Sananwetan Kota Blitar…(2)


Perkembangan tata kepemerintahan di Indonesia sejak reformasi digulirkan mengalami perubahan yang cukup signifikan utamanya pada pembenahan peningkatan tata kepemerintahan yang baik. Di mana fungsi utama pemerintah dalam menyelenggarakan negara adalah sebagai penyelenggara utama dalam pelayanan publik. Organisasi pemerintah berusaha berkembang sedemikian rupa untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dengan target meningkatkan pemberian layanan yang sesuai dengan harapan masyarakat guna memberikan kepuasan bagi masyarakat sebagai pengguna layanan.
Sejalan dengan adanya tuntutan yang berkembang dalam masyarakat agar organisasi pemerintah senantiasa meningkatkan pelayanannya kepada publik, maka setiap organisasi pelayanan publik termasuk di dalamnya puskesmas harus mampu menciptakan kondisi dinamis guna meningkatkan mutu produk, suasana lingkungan, prosedur, profesionalitas, dan sikap dari pemberi layanan di samping harus memperhatikan sendi-sendi pelayanan yang tercantum dalam Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun 1993.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan harapan masyarakat dengan kepuasan pelanggan, pengaruh harapan masyarakat terhadap kepuasan pengguna layanan, dan faktor-faktor dominan harapan masyarakat yang mempengaruhi kepuasan pengguna layanan.
Sampel pada penelitian ini adalah pasien Puskesmas Sananwetan Kota Blitar. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Kueisioner diberikan kepada pasien yang secara teknis memiliki kemampuan untuk menjawabnya, lainnya dengan wawancara. Dari 60 kuesioner yang didistribusikan yang kembali sebanyak 37 dengan 30 kuesioner yang memenuhi syarat untuk dianalisis.
Dengan menggunakan alat analisis Korelasi dan Regresi Liner Berganda. Dari analisis korelasi didapatkan hasil :
1. Mutu produk berhubungan secara signifikan dengan kepuasan.
2. Suasana tidak berhubungan secara signifikan dengan kepuasan.
3. Prosedur berhubungan secara signifikan dengan kepuasan.
4. Profesionalitas berhubungan secara signifikan dengan kepuasan.
5. Sikap berhubungan secara signifikan dengan kepuasan.
Sedangkan dari alat analisis Regresi Linier Berganda didapatkan hasil:
1. Mutu produk berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan.
2. Suasana tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan.
3. Prosedur berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan.
4. Profesionalitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan.
5. Sikap tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar