Minggu, 18 Mei 2008

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja di Bagian Keuangan Pemerintah Kabupaten Gresik. … (18)


Motivasi karyawan akan dapat meningkat apabila seseorang telah termotivasi, maka ia akan berusaha menghantarkan ke hasil produktivitas kerja yang diharapkan, dalam memotivasi karyawan harus dilakukan dengan mengetahui beberapa komponen yang mempengaruhi mereka dalam melaksanakan pekerjaan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap produktivtas kerja karyawan dan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi manakah yang paling dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk penjelasan dan pendiskripsian. Adapun konsep dalam penelitian ini adalah motivasi variabel pemenuhan kebutuhan material dan pemenuhan kebutuhan non material, sedangkan variabel dari konsep produktivitas kerja adalah disiplin, kerjasama, inisiatif, tanggungjawan, dan penyelesaian tugas. Populasi penelitian adalah karyawan Bagian Keuangan Pemerintah Kabupaten Gresik. Penarikan sampel dilakukan dengan metode sampling total dengan besarnya responden 40 orang karyawan. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen utamanya dan wawancara untuk mengecek kebenaran data yang telah diisi dalam kuisioner. Analisa data menggunakan Uji Statistik Regresi Sederhana dan Regresi Berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan material dan kebutuhan non material mempengaruhi: kerjasama dan secara parsial pemenuhan kebutuhan material mempunyai pengaruh dominan terhadap kerjasama karyawan sedangkan pemenuhan kebutuhan non material pengaruhnya dominan terhadap inisiatif karyawan, disamping itu dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pemenuhan kebutuhan material dan non material tidak berpengaruh nyata terhadap disiplin karyawan, tanggungjawab dan penyelesaian tugas, hal ini disebabkan pembinaan karyawan yang ditetapkan oleh pimpinan berdasarkan perpaduan sistem karir dengan sistem prestasi kerja belum berjalan secara efektif yang masih dipakai adalah ukuran lama masa kerja dan Daftar Urut Kepangkatan sehingga dapat mengaburkan makna pembinaan pegawai selama ini. Dengan demikian diperlukan peninjauan dan kajian menyeluruh untuk memperbaiki sistem prestasi kerja dengan instrumen yang mengarah kepada kemampuan pegawai secara profesional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar