Kamis, 22 Mei 2008

Potensi Dan Prospek Pajak Hotel Dan Restoran Di Kabupaten Tana Toraja Tahun 1991-2000 … (111)


Penelitian ini berjudul “Potensi dan Prospek Pajak Hotel dan Restoran di Kabupaten Tana Toraja” bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan, menghitung potensi tahun anggaran 2000, efektivitas, efisiensi, faktor-faktor yang mempengaruhi dan peramalan pajak hotel dan restoran serta strategi umum yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak hotel dan restoran. Data yang digunakan berupa data sekunder dan data primer dengan periode penelitian dari tahun anggaran 1991/1992 sampai dengan tahun anggaran 2000.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata laju pertumbuhan pajak hotel dan restoran selama sepuluh tahun(1991/1992-2000) sebesar 15,66% pertahun. Analisis efektivitas untuk tahun anggaran 2000 menunjukkan angka sebesar 41,54%, yang berarti tidak efektif oleh karena masih jauh dari angka relatif untuk batas minimal sebesar 80%, sedang untuk analisis efisiensi sudah menghasilkan tingkat yang paling efisien selama sepuluh tahun secara rata-rata mencapai 23,04%. Perhitungan potensi pajak hotel dan restoran untuk tahun anggaran 2000 cukup besar yakni mencapai Rp840.791.070, namun yang baru dapat direalisir sebesar Rp349.270.238 atau baru 41,54%, yang berarti tidak efektif. Faktor-faktor yang paling mempengaruhi penerimaan pajak hotel dan restoran adalah dari jumlah kunjungan wisatawan, kemudian tingkat PDRB Kabupaten Tana Toraja dan dari jumlah kamar hotel dan penginapan. Hasil peramalan realisasi pajak hotel tahun 2001 sebesar Rp273.663.069,96, tahun 2002 sebesar Rp242.966.140,59 dan tahun 2003 sebesar Rp381.311.259,15. Peramalan untuk realisasi pajak restoran tahun 2001 sebesar Rp75.619.725,14, tahun 2002 sebesar Rp67.137.421,11, tahun 2003 sebesar Rp105.365.523,43.

Dari hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa bentuk strategi umum yang dapat digunakan dalam meningkatkan penerimaan pajak hotel dan restoran adalah strategi pertumbuhan terkonsentrasi. Untuk mendukung strategi ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pengawasan baik intern maupun ekstern, menghapus produk yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi saat ini dan meningkatkan bagian pasar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar