Minggu, 05 Oktober 2008

Optimalisasi Anggaran Pendapatan Dan Biaya Sekolah … (136)


Diera persaingan dunia pendidikan yang semakin ketat, performance pengelola unit pendidikan swasta khususnya dalam hal mutu proses pengelolahan pendapatan dan pembiayaan harus bisa direalisasikan sesuai rencana untuk mendukung pencapaian sasaran yang diharapkan. Oleh karena itu Perguruan pendidikan Nahdlatul Ulama’ Trate Gresik selaku pengelola enam unit pendidikan swasta dirasa perlu untuk mengukur tingkat optimalnya Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah (APBS) yang selama ini sebagai berfungsi perencanaa, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan.

Kelebihan anggaran (Over Budget) itulah isu yang sangat kuat. Oleh karena itu perlu mencoba melihat. Dengan data dan fakta yang ada ditemukan bahwa kinerja Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah (APBS) tidak berfungsi secara optimal. Dicoba meneliti dengan metode diagram tulang ikan untuk mendapatkan penyebab-penyebab tidak optimalnya kinerja, juga melakukan kaji ulang terhadap kebijakan pengelolahan Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah (APBS) yang sudah ada untuk mencari perbaikan-perbaikan yang dapat mengoptimalkan kinerja. Dengan meminimalkan penyebab-penyebab yang ada dan dengan menggunakan prinsip Kaizen dimana perbaikan dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan didapatkan hasil adanya peningkatan kinerja Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah (APBS) yang dibuktikan penggunaan biaya lebih kecil dari rencana pada periode uji empirik.

Dengan optimalnya kinerja Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah (APBS) sangat mendukung pengelolah dalam hal ini Perguruan Pendidikan Nahdlatul Ulama’ Trate Gresik dalam memutuskan kebijakan dan pencapaian sasaran yang diinginkan

BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan yang dibuktikan dengan tumbuh dan berkembangnya pengelolah pendidikan swasta saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat persaiangan bisnis didunia pendidikan bagi pengelolah dirasakan semakin ketat. Hal ini dapat ditunjukkan adanya beberapa unit pendidikan swasta mendapatkan siswa lebih dari target yang ditetapkan dan ada pula yang mendapatkan siswa jauh dari yang diharapkan.

Sehubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan tersebut diatas, kegiatan yang dikelola oleh pengelola pendidikan semakin banyak juga, baik dari jenis kegiatan, volume kegiatan maupun biaya kegiatan. Pendekatan mutu yang berorientasi pada perbaikan dan peningkatan kinerja secara terus menerus merupakan suatu keharusan bagi pengelolah pendidikan agar tetap eksis ditengah persaingan yang semakin ketat.
Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah merupakan salah satu system, nampaknya cukup memadai untuk dipergunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi dan pengawasan dari seluruh aktifitas organisasi atau pengelolah pendidikan. Dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah, pengelolah akan dapat menyusun perencanaan dengan lebih baik dan seksama sehingga koordinasi dan pengawasan yang dilakukan dapat memadai pula.

Perguruan Pendidikan Nahdlatul Ulama Trate Gresik adalah salah satu organisasi pengelolah pendidikan yang cukup besar di Kota Gresik. Organisasi didirikan pada tahun 1939. Saat ini organisasi memiliki enam unit pendidikan yang harus dikelola dengan baik. Salah satu fungsi dari pengelolah pendidikan adalah melakukan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasa terhadap seluruh kegiatan unit-unit pendidikan yang dikelola dengan baik

Realita yang ada, Perguruan Pendidikan Nahdlatul Ulama Trate Gresik telah melakukan pengelolahan yang cukup baik terhadap unit-unit pendidikan. Hal ini dapat dibuktikan adanya beberapa unit pendidikan yang difavoritkan masyarakat dan adanya beberapa unit pendidikan yang dipercaya sebagai madrasah unggulan di kota Gresik oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif.

Sehubungan dengan hal tersebut, pengelola dihadapkan pada tantangan yang cukup berat terutama dibidang pengelolahan dan pengendalian anggaran. Untuk mempertahankan predikat unit pendidikan favorit dan unggulan, pengelolah dituntut untuk memenuhi beberapa kebutuhan baik biaya operasional pendidikan maupun pemenuhan infra struktur yang dibutuhkan sehingga tiga tahun ajaran pendidikan terakhir pengelolah dihadapkan suatu permasalaha yaitu pengeluaran biaya melebihi Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah yang telah ditetapkan (Over Budget)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar