Selasa, 20 Mei 2008

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Lpp (Lembaga Pembina Posyandu) Di Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo… (74)


Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur stabilitas organisasi adalah kinerja . Studi penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh motivasi internal yang meliputi prestasi, pengakuan , pekerjaan itu sendiri , tanggung jawab , kesempatan untuk tumbuh ;dan motivasi eksternal yang meliputi gaji ,kondisi kerja fisik ,supervisi,hubungan dengan rekan sekerja ,keamanan dan kebijakan organisasi terhadap kinerja anggota LPP .
Penelitian ini menggunakan metode survey,dengan jenis penelitian eksplanatif. Populasi penelitian ini adalah 280 anggota LPP di Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Dengan menggunakan rumus slovin ,sample penelitian ini adalah 85 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan studi dokumen. Uji Validitas dan Reliabilitas digunakan untuk mengukur setiap item variabel penelitian data dianalissia dengan teknik regressi berganda dengan F- test dan T – test untuk menguji pengaruh variable-variabel independent terhadap variabel dependent . Tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 % .
Berdasarkan hasil dari analisis regresi, diperoleh bahwa (1). secara bersama-sama variabel-variabel dari motivasi internal (prestasi,pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, dan kesempatan untuk maju dan tumbuh) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja anggota LPP ( p=0,000 < 0,005 ); (2). Secara parsial, Variabel-variabel dari motivasi internal (pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, dan kesempatan untuk maju dan tumbuh) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja anggota LPP (p=0,018 < 0,05 ; p=0,000 < 0,05 ; p = 0,018 < 0,05 ; p = 0,030 < 0,05). Sedangkan prestasi secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja anggota LPP ( p = 0,768 > 0,05 ) ; ( 3 ). Secara bersama-sama , Varibel–variabel dari motivasi eksternal ( Honor, Kondisi kerja fisik, supervise, hubungan dengan rekan sekerja, keamanan, dan kebijakan organisasi ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja anggota LPP ( p = 0,000 < 0,05 ) , ( 4). Secara parsial, varibel-variabel dari motivasi eksternal ( Honor, kondisi kerja fisik, supervise, kebijakan organisasi ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Anggota LPP. ( p = 0,000 < 0,05 ; p = 0,025 < 0,05 ; p = 0,004 < 0,05 ; p = 0,000 < 0,05 ) . sedangkan hubungan dengan rekan sekerja dan keamanan secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja anggota LPP( p=0,076 > 0,05 ; p = 0,083 > 0,05 ).
Berdasarkan hasil penelitian ini, variable-variabel dari motivasi eksternal mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja Anggota LPP( Adjusted R² = 0, 827) dari pada variable-variabel dari motivasi internal ( Adjusted R² = 0,367 ) .
Hasil penelitian ini mendukung Ichsan (1997), Mc Clelland dan Atkinsos ( dalam Hersey dan Blanchard, 1995), Horlick (1997), Heyes (1996). Laabs (1998), Martinus (2000), Ilham (1998).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar