Selasa, 20 Mei 2008

Strategi Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Madrasah ‘Aliyah Negeri 01 Tulungagung … (54)


Tujuan penelitian ingin mengetahui peluang yang dihadapi oleh Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Tulungagung. Selanjutnya mengetahui dan menganalisa strategi peningkatan mutu/ kualitas pendidikan secara profesional di Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Tulungagung dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Disamping itu digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan di lingkungan Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Tulungagung.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan explanatory research dengan metode kwalitatif mengingat hasil yang dicapai berupa deskripsi strategi peningkatan mutu / kualitas pendidikan di Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Tulungagung. Daya yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder dengan sumber data beraasal dari Kepala Sekolah, pejabat teras lainnya serta dokumen-dokumen yang sah milik Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Tulungagung dengan yang terkumpul melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data menggunakan analisa deskriptif dengan analisis SWOT untuk mengetahui pe-luang yang dapat diketahui untuk waktu yang akan datang, disamping memahami semua ke-kuatan, kelemahan, ancaman dan peluang yang dihadapi.
Setelah melalui kajian analisis yang representatif dengan SWOT, maka hasil peneli-tian menyatakan bahwa untuk melakukan optimalisasi peluang bagi Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Tulungagung perlu penjabaran yang luas tentang operasional kebijakan pemerintah yang menjadi dasar pijakan Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Tulungagung. Memanfaatkan kesempatan meraih siswa yang berkualitas dengan prestasi yang telah dicapai sekolah dan tersedianya sarana prasarana yang memadai.
Strategi yang digunakan untuk mengembangkan MAN 1 Tulungagung ini dipakai langkah-langkah sebagai berikut : 1) Melakukan strategi agresif menjemput bola di dalam mendapatkan siswa yang berkualitas, 2) Melakukan strategi keseimbangan antara sekolah dengan mengusahakan keseimbangan antara sekolah dengan siswa dan mengurangi friksi dan menjalin kerja sama yang baik, 3) Melakukan strategi diversifkasi dengan menciptakan jringan kerja antar lembaga sekolah dan lembaga dibawahnya, 4) Menciptakan strategi defensif (pertahanan) terhadap kondisi dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar